Selasa, 13 Maret 2018

5 makanan khas jawa barat

Mengenai Jawa Barat, provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang telah menjadi pusat kuliner Indonesia, mengingat melimpahnya kuliner khas Sunda ada di sana. Belum lagi dengan adanya kota Bandung, sebuah kota bahkan ibukota dengan daya kreatifitas masyarakatnya yang tinggi, sehingga banyak bermunculan produk olahan baru.
Apabila kamu tengah berwisata atau sedang berada di Jawa Barat, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk sekedar icip-icip kuliner khasnya. Ada banyak pilihan makanan yang bisa kamu coba, ini dia ke-36 daftar makanan khas Jawa Barat rangkuman MakananOlehOleh.com untuk referensi kuliner kamu yang lagi berada di Jawa Barat.
Ada apa saja? [Tampilkan]

1. Nasi Lengko


      Mengenai nasi lengko, olahan tersebut merupakan perpaduan antara nasi dengan isian berupa sayur dan gorengan, seperti tahu dan tempe goreng, serta daun kucai, mentimun, dan tauge. Untuk memperlengkap dan menciptakan rasa yang enak, ditambah pula dengan taburan saus kacang yang memiliki rasa gurih.
Bahkan terkadang, dengan adanya cabai, membuatnya menjadi bumbu yang pedas dan membuat penikmatnya ketagihan. Selain itu, untuk memperlengkap rasa, ditambahkan pula taburan bawang goreng di atas semua campuran nasi lengko tersebut.
Makanan yang asli dari daerah Cilacap ini, juga sering disebut dengan sego lengko, mengingat bahasa daerahnya nasi adalah sego. Kuliner tersebut bahkan memiliki nilai gizi yang cukup besar, karena adanya tahu dan tempe membuatnya memiliki kandungan protein,
Belum lagi dengan adanya sayuran yang memiliki kandungan serat tinggi. Apabila kamu ingin mencobanya, salah satu rumah makan yang menyediakan menu makanan khas Jawa Barat dan keterangannya ini adalah Nasi Lengko H. Barno yang berada di Tanah Para Wali, Cirebon. Alamat lengkapnya ada di Jalan Pangongan, dan telah terbukti kelezatannya karena telah ada sejak tahun 1968.

2. Tapai Ketan

     Olahan dengan nama tapai memiliki ciri khas dibuat dengan cara difermentasi, begitu pula dengan tapai ketan yang menjadi olahan khas daerah Kuningan. Pembuatan tapai ketan tersebut, menggunakan bahan dasar beras ketan, entah itu ketan hitam maupun putih, namun kebanyakan memakai yang ketan putih.
Selain itu, olahan tapai yang dibuat dari ketan putih kerap diwarnai dengan daun katuk agar memiliki warna hijau alami. Sedangkan untuk bungkusannya kerap didapat dari daun jambu hingga daun pisang. Pemilihan daun pisang biasanya lebih sering karena untuk memberikan identitas makanan khas Jawa Barat beserta gambarny ini termasuk ke dalam kekayaan kuliner nusantara.
Sesuai dengan namanya, tapai ketan dibuat dengan proses fermentasi dari ragi, yakni setelah ketan selesai dikukus, nantinya akan dimasukkan ke daun dengan tambahan ragi. Setelah dibungkus beberapa saat, dan didiamkan dalam waktu 3 hari sampai seminggu, tapai ketan tersebut sudah siap untuk dihidangkan.
Dengan proses tersebut, dipercaya bahwa tapai ini bisa menambah kandungan vitamin B1 yang sangat baik untuk sistem pencernaan dan obat diabetes. Untuk mendapatkannya juga dapat dengan gampang didapat di area sekitar Kuningan, dan sudah dibungkus dengan kemasan modern.

3. Tahu Kuningan

     Normalnya, tahu akan dibuat dengan biji kedelai dengan proses fermentasi untuk bisa mendapatkan olahan tahu yang sempurna. Proses tersebut juga terjadi pada pembuatan tahu Kuningan, bedanya dengan tahu normal adalah bentuknya yang lebih padat dengan rasa gurih.
Untuk ukuran dari makanan cemilan khas Jawa Barat ini juga tidak terlalu besar, karena hampir mirip dengan tahu sumedang, namun tahu sumedang punya isian kopong. Karena tekstur dan isiannya yang lebih padat, tahu kuningan sangat tepat dimakan sebagai cemilan maupun lauk, karena bisa mengenyangkan perut.
Sesuai kebanyakan tahu untuk cemilan, makanan khas Jawa Barat dan asalnya yang dari Kuningan ini juga enak dan lebih lezat bila dimakan dengan cabai rawit bahkan sambal, sehingga bisa menghasilkan perpaduan rasa pedas gurih. Untuk bisa mendapatkannya, di kota asalnya, Kuningan, cukup banyak produsen yang menjajakannya, salah satunya adalah Tahu Kopeci.
Produsen tersebut akan menjual tahu kuningan di alamat kerjanya, Jalan Veteran, dan bahkan telah menjadi tempat oleh-oleh asal Kuningan. Selain itu, kelebihan dari Tahu Kopeci adalah rasanya yang lezat dan telah terbukti, belum lagi bagian dalam tahunya sangat lembut.

4. Rujak Kangkung


Semua orang sudah mengerti apabila olahan dengan nama rujak, sudah pasti identik dengan buah-buahan dengan taburan bumbu kacangnya. Namun berbeanding terbalik dengan rujak kangkung, karena yang dijadikan sebagai bahan bakunya adalah sayur kangkung, bukan buah.
Kelebihan dari penggunaan kangkung adalah untuk mendapatkannya yang lebih mudah, dan juga karena sifatnya yang kering alias tak berair, bisa membuat rasa pedas bumbunya semakin terasa. Selain itu, yang membuatnya unik adalah dalam bumbunya ada bahan dari asam jawa, sehingga bisa menghasilkan rasa pedas dan sensasi rasa masam.
Kuliner yang bisa dikatakan unik ini, ternyata berasal dari Kecamatan Cibingbin, Kuningan, dan dapat dengan mudah ditemui di Kuningan. Walaupun rasanya lebih pedas dan sensasi rasa segar kurang sering muncul, namun ternyata peminatnya begitu banyak dan cukup fanatik.
Makanan yang dibuat dari kangkung yang telah direbus dan dipotong kecil-kecil dan ditaburi bumbu ini dihargai dengan uang mulai 10 ribu rupiah saja. Soal kandungan gizi mungkin tak selengkap rujak buah yang lebih ramai isian, namun adanya kangkung dengan kandungan seratnya yang tinggi adalah alasan tepat mengonsumsinya.

5. Nasi Jamblang Daun Jati


Mengenai nasi jamblang, sebenarnya olahan ini hanyalah nasi yang diisi dengan sepicuk nasi dengan tambahan lauk dan dibungkus menggunakan daun jati. Namun ada cerita dibalik lahirnya kuliner asli Cirebon ini, yakni dimulai ketika Belanda memerintahkan pembuatan jalan raya Anyer-Panarukan.
Kerja rodi ini membuat warga Cirebon ikut dipekerjakan, akhirnya warga Desa Jamblang membuat nasi dengan bungkus daun jati untuk para pekerja. Namun awalnya hanya memiliki lauk berupa tempe, tahu, dan sambal, tetapi kini telah ada sekitar 40 jenis lauk yang berbeda.
Dalam satu porsinya, nasi jamblang memang hanya menyediakan sedikit nasi, namun akan ditumpuk dengan puluhan lauk, sehingga membuatnya lebih bervariasi. Apalagi pembungkusannya yang menggunakan daun jati, maka bisa menciptakan aroma dan rasa khas kepada nasi, belum lagi daun jati bisa membuat makanan lebih tahan basi.
Makanan khas Jawa Barat dan asal kotanya, yakni di Cirebon, ada yang namanya warung Nasi Jamblang Mang Dul yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo dengan olahan favoritnya nasi jamblang. Di sana ada sekitar 40-an lauk, di antaranya adalah tahu tempe, sambal, telur, sate, urapan, jenis daging, dan masih banyak lagi pilihannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Willy Martin nugroho